02 September 2007

Dunia Transparan : di balik rencana-NYA

Benarkah sebuah mendapatkan kenikmatan itu pasti adalah sebuah anugerah dari 4JJ1? Benarkah segala kesulitan itu pasti adalah siksa dari 4JJ1? yakinkah bahwa ketika jalan buntu yang dihadapi adalah bentuk ketidakridloan 4JJ1 terhadap usaha yang sedang kita jalani? yakinkah bahwa segala kemudahan dalam menyelesaikan tugas berarti adalah sebuah bentuk keridloan 4JJ1 terhadap usaha kita? pernahkah terpikir bahwa ada hal lain di balik itu semua?

Banyak yang mengira bahwa mendapatkan sesuatu yang menyenangkan hati merupakan sebuah anugerah dari 4JJ1. sesuatu itu misalnya saja usaha yang bekembang sangat baik, mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan, bahkan mendapatkan istri yang cantik fisik dan hatinya (meskipun standar cantik fisik itu berbeda untuk setiap orang). Banyak pula yang mengira bahwa mengalami kebangkrutan dalam usaha yang dijalani, atau rintangan-rintangan sulit yang muncul saat menyelesaikan tugas atau bahkan khitbahan yang ditolak dan segala hal yang menyebabkan hati menjadi tidak enak adalah hukuman dari 4JJ1. Hanya sedikit orang yang melihat bahwa hal-hal tersebut bisa jadi merupakan hal yang sebaliknya. Lebih sedikit lagi orang yang melihat hal-hal tersebut sebagai rencana 4JJ1 dalam mempersiapkan hamba-Nya untuk menghadapi hal lain.

Terkait dengan rencana 4JJ1, bentuk pengabulan do'a pun adalah salah satu dari bagian grand design-Nya, sebab Dia akan selalu memberikan apa yang hamba-Nya butuhkan, bukan apa yang hamba-Nya inginkan. Ada sebuah film buatan Amerika yang mencantumkan sabuah kalimat bijak yang kira-kira artinya adalah "ketika kita meminta keberanian, maka tuhan akan memberikan peluang untuk menjadi berani. Ketika kita meminta kebahagiaan, maka tuhan akan memberikan peluang untuk menjadi bahagia". Kalau penasaran dengan film apa yang saya maksud, ada beberapa petunjuk untuk mengetahuinya. Pertama, judul film ini mirip salah satu film yang diperankan oleh Jim Carey. Kedua, tokoh utama berperan sebagai Nabi Musa As sekaligus tugasnya. Petunjuknya cukup itu saja.

Kembali ke persoalan rencana 4JJ1, masalah pengabulan do'a bukan berarti menyatakan bahwa tuhan tidak merencanakan atau lebih tepatnya tidak menyiapkan sesuatu mengalami perubahan kondisi, misalnya ada seorang pengecut yang memohon untuk menjadi pemberani, do'anya dkabulkan dengan cara 4JJ1 memberikan peluang untuk menjadi berani. Hal tersebut justru menunjukan betapa rencana 4JJ1 sangat rinci, sebab 4JJ1 telah memberikan beragam pilihan yang harus diambil oleh seseorang untuk benar-benar menjadi manusia melalui pengalaman.

Opini "kenikmatan adalah anugerah dan kesulitan adalah hukuman merupakan sebuah kesalahan" bisa dikuatkan dengan dua buah kisah perjalanan dua orang manusia. Mari kita mengingat kembali kisah tentang Nabi Suaib As. dan Qorun. Apa kesalahan Nabi Syuaib hingga harus mengalami kesulitan begitu lama? Apa amalan Qorun sehingga mendapatkan kenikmatan begitu besar? Apakah 4JJ1 telah salah mengirim anugerah dan hukuman? tentu jawaban pertanyaan terakhir adalah "tidak", sebab 4JJ1 tidak mungkin berbuat kesalahan. Hal yang menimpa Nabi Syuaib As. dan Qorun merupakan rencana 4JJ1 bagi mereka dan juga bagi dunia.

Memang, manusia hanya bisa merencanakan sesuatu, dan memang 4JJ1 lah penentu segala hal. Namun, 4JJ1 selalu memberi pilihan, sebab Dia pernah berkata, yang terjemahan bebasnya adalah "Dia tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu memilih untuk merubah dirinya sendiri".

bersambung

0 comments:

Post a Comment