10 September 2006

sedikit tentang cinta (oleh2 KKL)

mungkin semua orang telah bosan mendengar pendefinisian cinta. mungkin banyak orang yang lebih mementingkan untuk merasakan cinta dari pada membicarakan cinta. namun... tetap, saya ingin membicarakan cinta dari sudut pandang saya sendiri.

memang sulit mendefinisikan kata "cinta" dengan seutuhnya, sebab cinta itu berasal dari hati. namun, cinta tidak seutuhnya milik perasaan, sebab cinta pun dipengaruhi oleh logika. dalam hidup ini ada beberapa jenis cinta, ada beberapa bentuk cinta dan ada beberapa karakteristik cinta. di tulisan ini tidak akan ada pembahasan tentang semua itu. di sini hanya akan ditulis tentang beberapa kesalah yangumumnya terjadi dalam pemaknaan dan perwujudan cinta

sebelum melanjutkan membaca tulisan ini, sebaiknya kosongkan pikiran dahulu, seab jika tidak maka informasi yang ada tidak dapat diterima seutuhnya.

1. cinta itu logis
ada yang bilang cinta itu hanya milik perasaan. tidak ada logika dalam mencintai. namun, benarkah begitu? bukankah kita sendiri tidak tahu apa itu perasaan sebenarnya. apakah yang merasa itu adalah hati? tapi, hati yang mana? jika ada yang mencintai sesuatu hingga meninggalkan logikanya, maka itu bukanlah bentuk dari cinta, tapi itu adalah nafsu syahwat (atau lebih sering disebut nafsu)

2. cinta itu bukan hanya kepada seseorang
banyak yang bilang..."aku hanya mencitai mu" kalau begitu berarti dia tidak cinta kepada semua orang, kecuali orang yang dia cintai. padahal, kita harus mencintai semua orang di dunia ini. sebab jika kita tidak mencintai semua orang, berarti kita adalah orang-orang individualis yang anti sosial. sebab lawan dari cinta bukanlah benci, tetapi tidak peduli. dan itulah mengapa ada istilah "cinta itu buta"

3. bentuk cinta adalah melihat orang lain bahagia
benarkah cemburu adalah salah satu indikator cinta. kalu memang benar, cemburu yang seperti apa? sebagai manusia memang wajar jika merasa kesal ketika orang yang sangat dekat dengan kita merasa nyaman bila berdekatan dengan orang lain. tapi rasa kesal itu jangan sampai terus dikembangkan, ubahlah menjadi energi postif untuk dapat menjadi lebih baik dari yang sekarang. mencintai sesuatu bukan berarti harus memiliki sesuatu, tetapi menjadikan sesuatu yang kita cintai itu lebih bermafaat dan lebih berbahagia di tangan yang tepat

2 comments:

cinta, hmm

cuma ingin mengomentari no 3, sebagaimana yg pernah sy baca di literatur islam, cemburu yg dikategorikan bisa menguatkan cinta adalah cemburu yg masih ada ragu2 padanya

ex :
seorang istri membuntuti suaminya ke kantor dengan prasangka (ragu2) bahwa suaminya selingkuh, lalu ketika di kantor dia mendapati bahwa suaminya tidak berbuat perbuatan nista itu, nah hal seperti ini bisa membuat cinta si istri semakin membesar

sebaliknya

seorang istri yang "meyakini" suaminya selingkuh tanpa mempunyai bukti adalah cemburu yg membabibuta, dan inilah cemburu yg merusak cinta

IMHO :'>

yups... anda benar!!! seratus untuk kang adit, tapi bayar dulu 1000 ke saya (buat ongkos pujian >:))

duh... yang udah nikah mah komentarnya pas euy :P

be tewe, thx atas komen2nya :)

Post a Comment