di kantor sedang hangat pembicaraan tentang kecelakaan pesawat sukhoi. berdasarkan artikel di koran, kecelakaan diperkirakan akibat adanya pembajakan atau kesalahan teknis di pesawat. namun ada guru
yang berceletuk, miskomunikasi antara atase ruang kendali dengan pilot adalah penyebab kecelakaan. ide ini muncul karena adanya perbedaan bahasa ibu diantara keduanya. bisa jadi ada salah tangkap antara kedua pihak. misalnya :
tulisan ini bukan bermaksud menjadikan tragedi yang muncul sebagai bahan lawakan, namun sebagai alternatif bacaan. segala hal ada hikmahnya. jangan selalu melihat sesuatu dengan kaca mata serius, karena bisa mengeringkan hati
yang berceletuk, miskomunikasi antara atase ruang kendali dengan pilot adalah penyebab kecelakaan. ide ini muncul karena adanya perbedaan bahasa ibu diantara keduanya. bisa jadi ada salah tangkap antara kedua pihak. misalnya :
- sang pilot bermaksud untuk minta ijin untuk menurunkan ketinggian, namun sang atase mendengarnya sebagai "menaikkan" ketinggian, maka dijawablah "BOLEH", akhirnya terjadilah tabrakan dengan gunung
- sang pilot bermaksud untuk minta ijin untuk menurunkan ketinggian, sang atase pun mendengarnya sebagai menurunkan ketinggian, maka dijawab "TIDAK BOLEH", namun sang pilot mendengarnya "BOLEH", akhirnya terjadilah tabrakan dengan gunung
tulisan ini bukan bermaksud menjadikan tragedi yang muncul sebagai bahan lawakan, namun sebagai alternatif bacaan. segala hal ada hikmahnya. jangan selalu melihat sesuatu dengan kaca mata serius, karena bisa mengeringkan hati
0 comments:
Post a Comment