18 February 2007

mari bercita-cita untuk mati

terinspirasi oleh postingan salah seorang saudara saya, sekaligus sebagai klarifikasi dari replyan saya pada postingan tersebut, maka tulisan ini saya hadirkan untuk anda.

mati merupakan perkara yang terlihat mudah. padahal jika direnungi lebih dalam, mati merupakan hal yang sangat sulit. banyak anggapan bahwa semua makhluk hidup akan mati. kematian bisa menunggu ajal, bisa pula dengan mempercepat ajal, dengan dengan cara bunuh diri. namun, apakah orang yang mati itu memang telah mati?

sesuatu dapat dikatakan telah mati jika sebelumnya dia pernah hidup. jadi untuk mengetahui seperti apa itu mati, kita perlu tahu bagaimana agar bisa dikatakan hidup. sebab mati dan hidup adalah dwi tunggal,(ini klarifikasi terhadap replyan saya pada blog saudara saya. ada sebutan benda mati karena ada benda hidup. seandainya tak ada kematian maka tak akan ada kehidupan.

bagi manusia, hidup bukan hanya berarti dapat bergerak, tumbuh, makan dan minum, istirahat, berkembang biak dan berfikir. manusia dapat dikatakan hidup jika ia telah dapat menjalankan fitrahnya. manusia bukanlah makhluk dunia yang mempelajari ilmu langit, tetapi manusia adalah makhluk langit yang sedang mempelajari ilmu dunia.

pernahkah terpikir alasan kenapa manusia bisa hidup di dunia ini? atau lebih luas lagi, kenapa dunia ini bisa ada? apakah karena kebutulan terjadi big bang atau apapun itu? atau memang telah ada yang merencanakan untuk pembuatan kehidupan ini? jika memang ada yang merencanakan, tentunya sang perencana itu pun memiliki sesuatu terhadap manusia.

kembali ke mati. apakah kini kita telah yakin bahwa diri ini memang hidup? apakah jiwa anda telah merasa yakin kelak akan mati? apakah kelak kematian akan membuat kita mati? atau sebenarnya saat ini kita masih mati? lalu bagaimana kita akan dianggap mati saat kematiaan kita datang, jika saat ini saja kita belum pernah hidup. maka bercita-citalah untuk bisa mati, karena berarti saat ini kita harus berusaha untuk hidup, karena untuk bisa mati kita harus bisa hidup terlebih dahulu, atau maukah kita disebut sebagai makhluk mati selamanya?.

4 comments:

hmm..
ternyata itu ya maksudnya
^_^

Kata Umar : "kerjarlah kematian, niscaya engkau akan hidup..."...gitu kali ya?

ndak usah bercita2 mati..karena pasti akan mati,:D
thnks dah ngingetin akan kematian

@anonimus,
ya... begitulah :D

@donny
ya... mirip2 gitu deh :D

@diw
he.... kembali kasih, salam kenal ah ^^

Post a Comment